Semakin hari, kita seperti disuguhi dengan pemandangan plastic-plastik bekas di sana-sini yang sebentar saja cukup untuk membuatnya menjadi gunungan sampah yang sempurna. Kita kah yang mencipta sampah-sampah itu? Tentu saja, manusia adalah konsumen terbesar di bumi ini, apalagi sampah plastik adalah bahan yang sulit untuk dimusnahkan. Ditimbun, akan mencemari tanah, dibakarpun tentu menimbulkan polusi udara karena asap plastic yang hitam pekat mengandung banyak karbondioksida yang tak baik bagi tubuh.
Sebenarnya, bukan tidak bisa mengelola plastik agar tidak mencemari
lingkungan. Boleh saja memakai plastik sebagai pendukung keperluan
sehari-hari, asal kita dapat meminimalisir pencemaran yang disebabkan
oleh sampah plastik ini. Saat sampah plastik sudah dapat menjadi
kerajinan dan bahkan telah menjadi produk fashion tersendiri yang
dikenal dengan Trashion. Trashion artinya fashion dari sampah/ barang
daur ulang.Dengan menjadi trashion nanti, produk kerajinan daur ulang
sampah kering akan bisa dinikmati tidak saja kalangan masyarakat
menengah ke bawah tapi juga kalangan menengah atas yang biasanya sangat
memperhatikan kualitas produk kerajinan yang akan dibeli.
Nah, berikut beberapa alternative cara mengolah sampah plastik menjadi kerajinan
- Pertama, pisahkan sampah kering dan sampah basah pada tempat sampah terpisah.
- Lalu bersihkan, sampah kering hasil pemisahan, seperti bungkus minuman ringan seperti kopi, susu dan mi instan,dll.
- Setelah itu plastik-plastik yang telah dicuci dan dikeringkan kemudian potong menjadi lembaran-lembaran.
- Setelah terpotong lembaran, satukan plastik dengan lem/dijahit agar didapat bahan yang sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan.
- Menyatukan plastik dapat dilakukan sesuai selera masing-masing, bisa dari motifnya, warnanya, dll.
- Setelah disatukan, kemudian dipotong sesuai dengan pola dan dapat dijahit sesuai dengan pola tersebut.
Berikut adalah satu contoh cara pembuatan kerajinan plastik yang paling
sederhana, cukup menggunakan sedotan plastic dan botol bekas yang ada
di sekitar Anda.
Alat :
- GuntingCutterlem
- Bahan :
- Sedotan
- lidi atau kawat yang agak besar (diameter ±2 mm)
- kertas krep atau dapat diganti dengan kertas pita
- bekas botol plastic sebagai tambahan aksesoris
Cara Membuat :
- Potong sedotan kira-kira panjang ± 10 cm
- Setelah itu belah ujung sedotan jadi empat bagian
- Kemudian kesut sedotan yang telah dibelah hingga didapat bentuk yang lebih mekar dan agak lemas.
- Lalu gunting tiap ujung sedotan yang telah dikesut, membentuk lancip menyerupai bentuk kelopak bunga asli
- Satukan beberapa (4-5 buah) sedotan yang telah dipotong lancip tersebut kemudian digabungkan menjadi satu sehingga berbentuk bunga sedang mekar.
- Bunga-bunga mekar dapat disatukan dengan kawat/lidi yang dibalut kertas krep/pita warna-warni.
- Untuk ornament daunnya, kita bisa membuat dari potongan kertas pita atau dari potongan bekas gelas plastik
- Ulang cara yang sama, untuk membuat tangkai – tangkai bunga selanjutnya.
- Bunga-bunga plastic siap dirangkai ke dalam pot bunga yang telah diisi spoon/ busa.
wah bagus nih.. tambahin gambarnya dong sis..
BalasHapus